Sabtu, 20 Desember 2014

TUGAS (ANALISIS PT. Panasonic Gobel Indonesia)



MANAJEMEN PEMASARAN
 ANALISIS PT. PANASONIC GOBEL INDONESIA




Hasil gambar untuk logo stiepas bandung


Disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam mata kuliah
Diserahkan kepada        : Irena Larashati., SE., MM.
Disusun oleh                  : Luchvi Restiandani
NPM                            : 434334022013055
Kelas                            : Manajemen A



SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PASUNDAN
Jl. Turangga No. 37-41 Bandung
                                     
                                      
BAB I
IDENTIFIKASI PERUSAHAAN
1.  Nama Perusahaan
PT. PANASONIC GOBEL INDONESIA
2.  Bentuk Perusahaan
PT. PANASONIC GOBEL INDONESIA merupakan anak buah perusahaan dari
PT. PANASONIC CORPORATION
3.  History
Sejarah Panasonic Gobel Indonesia
Dengan semangat nasionalisme untuk membuat sebuah alat komunikasi bagi bangsa Indonesia, pada tahun 1954 Drs. H Thayeb Moh.Gobel mendirikan PT Transistor Radio Manufacturing di Cawang, Jakarta yang merupakan pelopor dari Pabrik Radio Transistor pertama di Indonesia dengan brand “Tjawang”.
Tahun 1957, Drs, Thayeb Moh Gobel menerima beasiswa Colomba Plan dimana dia melanjutkan studi ke Jepang dan bertemu dengan Mr. Konosuke Matsushita, pendiri dari Masushita Electric Indrustrial Co.Ltd. Hingga di tahun 1960 Drs. H. Thayeb Moh.Gobel atas nama PT Transistor Radio Manufacturing menandatangi perjanjian kerjasama " Technical Assistance Agreement" dengan Matsushita Electric Industrial Co. Ltd, (Jepang).
Bisnis pun semakin berkembang dan hingga akhirnya pada tanggal 27 Juli 1970 terbentuklah Joint Venture dengan Panasonic Corporation dibawah PT National Gobel yaitu perusahaan penyedia peralatan rumah tangga.
Hingga tahun 1991 didirikan PT National Panasonic Gobel yang merupakan satu satunya agen retail NABEL dan MGBI dan PT Matsushita Kotobuki Electric Indonesia yang mengekspor VCR, CD-ROM, dan TV.
Pada tahun 2004, merek “National “ bertransformasi menjadi “Panasonic” dan nama perusahaan juga berganti menjadi PT Panasonic Gobel Indonesia. Panasonic menjadi salah satu merek terkenal di Indonesia. Berbagai macam produk elektronik yang dijual meliputi digital AV, kesehatan dan kecantikan, komunikasi, kehidupan pusat inovasi, peralatan rumah, AV profesional, dan solusi bisnis.
4.  Visi dan Misi
Visi
Melalui kegiatan usaha kami, kami di Panasonic telah lama menanamkan “DNA elektronik konsumen.” Dengan menjadikan DNA ini sebagai pusat dari seluruh kegiatan kami dan memajukannya, kami bertujuan terus memberikan “kehidupan yang lebih baik” bagi pelanggan kami di berbagai ruang dan area dimana pelanggan tinggal, seperti di rumah mereka, masyarakat, bisnis, perjalanan, dan kendaraan.
Empat perusahaan kami, “Appliances Company,” “Eco Solutions Company,” “AVC Networks Company,” dan “Automotive & Industrial Systems Company,” akan memainkan peran sentral dalam ketepatan menangani “industri” yang berkaitan erat dengan ruang individu, dan kami akan membangun kemitraan dengan pemain utama dalam bidang industri individu.
Dengan bekerja sama dengan mitra bisnis kami, kami akan secara aktif menyuguhkan produk dan layanan, yang merealisasikan nilai pelanggan baru. Dan dengan meningkatkan keahlian semacam ini untuk membuat proposal baru, kami ingin hadir dengan inovasi baru dalam elektronik konsumen.
Panasonic akan memberikan kontribusi dalam mewujudkan “Kehidupan Yang Lebih Baik Dunia Yang Lebih Baik” bagi setiap pelanggan kami.

Misi
"Mengingat tanggung jawab kami sebagai industrialis, kami akan mengabdikan diri demi kemajuan dan perkembangan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan usaha kami, dengan meningkatkan kualitas hidup di seluruh dunia.“
Tujuan Dasar Manajemen Panasonic Corporation, dirumuskan pada tahun 1929 oleh pendirinya, Konosuke Matsushita. Tujuan Dasar Manajemen ini adalah filosofi usaha Panasonic yang mewujudkan misi dan pengabdian kami demi kemajuan masyarakat dan kesejahteraan manusia di seluruh dunia melalui kegiatan usaha kami.
5.  Pencapaian
·         Penjualan PT Panasonic Gobel Indonesia pada kuartal I tahun ini tumbuh 6% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan terbesar ini berasal dari penjualan AC. Penjualan AC memberikan kontribusi terhadap keseluruhan penjualan perusahaan hingga 39% dibandingkan produk lainnya. 

Pencapaian ini adalah hasil strategi bisnis Panasonic yang fokus pada produk untuk pasar menengah atas dan lokalisasi produk yang disesuaikan dengan selera pasar Indonesia. “Pencapaian pada kuartal pertama tahun fiskal 2014 ini membuat Indonesia masuk ke daftar negara tiga besar dengan penjualan terbaik se-Asia Pasifik bersama dengan Malaysia.” ujar Hiroyoshi Suga, President Director Panasonic Gobel Indonesia, dalam keterangan tertulis yang diterima Bloomberg Businessweek Indonesia, Senin (1/9). 

Panasonic Corporation merupakan perusahaan teknologi elektronik global yang hadir pertama kali di Indonesia melalui kehadiran radio Tjawang pada 1954. Hingga saat ini, Panasonic Indonesia tetap memproduksi berbagai macam barang elektronik seperti TV plasma, kamera, AC, kulkas, dan mesin cuci.

·         “Pada periode 2008-2010, PGI mencapai kenaikan penjualan di atas rata-rata industri sebesar 28%. Untuk tahun 2011 ini, PGI menargetkan pertumbuhan sebesar 32 persen,” demikian ungkap Presiden Direktur PT Panasonic Gobel Indonesia, Ichiro Suganuma melalui presentasi dalam acara press-conference di Ballroom Ritz Carlton Hotel Pacific Place, SCBD (Sudirman Central Business Distric), Jakarta.

·         Panasonic Menghadirkan AC Sehat Pertama di Indonesia
Dengan menggunakann Tiga teknologi AC Econavi + Nanoe-G mencakup:
Sistem Pemurni Udara Canggih, Nanoe-G
Teknologi sistem pembersih udara yang menggunakan teknologi nano berupa ion dan radikal yang berfungsi menjernihkan udara dalam ruangan. Sistem ini mampu menghilangkan 99% mikro-organisme seperti bakteri dan virus di udara (airborne)*2. Selain itu, Nanoe-G juga memperkenalkan fitur terbaru yang dapat menahan 99% pertumbuhan jamur, bakteri, dan virus pada permukaan barang dan tekstil (adhesive)*3 sehingga menciptakan ruangan yang lebih bersih dan sehat. Penonaktifan jamur, bakteri, dan virus pada permukaan merupakan satu-satunya dan yang pertama di Indonesia.

Intelligent Eco Censors/Sensor Pintar Eco – Mengurangi pemborosan listrik
Sejak 2011 Panasonic telah mengembangkan sensor pintar ECONAVI yang berfungsi untuk meningkatkan efisiensi pemakaian listrik melalui kemampuannya dalam mengurangi pemborosan listrik. Melalui pendinginan pada area yang terdeteksi adanya orang dan aktivitas AC ini dapat mengurangi pemakaian energi listrik penggunanaya. Pada fitur ECONAVI 2012 ini dikembangkan tambahan fitur Sunlight Detection yang berfungsi mendeteksi intensitas cahaya redup dan mengurangi kinerja AC untuk mendinginkan ruangan. Dengan cara ini tidak ada energi listrik yang terbuang karena mempertahankan kinerja pendinginan yang sama. Sementara itu saat intensitas cahaya tinggi seperti pada kondisi siang hari atau cerah, Sunlight Detection akan menyesuaikan kinerja AC untuk mendinginkan ruangan.

Teknologi Pintar Inverter
Teknologi Inverter merupakan teknologi yang memiliki kontrol kinerja yang tepat. Setelah mencapai pengaturan suhu, AC Inverter secara berkesinambungan terus menyesuaikan pendinginan dengan tenaga seminimal mungkin, sehingga membantu menghemat listrik hingga 50%. Hal ini berbeda dengan AC non-Inverter yang kompresornya bekerja dengan siklus on-off untuk menjaga suhu sehingga pemakaian tenaga listrik menjadi lebih besar. AC Inverter memiliki tenaga pendinginan yang bervariasi untuk menjaga tingkat suhu secara tepat. Oleh karenanya, AC Inverter mampu mendinginkan ruangan dengan cepat, yakni mencapai suhu 1,5 kali lebih cepat daripada AC non-Inverter.

·         Panasonic Raih Peringkat ke-4 Brand Internasional Ramah Lingkungan
Panasonic berhasil menduduki peringkat ke-4 sebagai brand internasional yang ramah lingkungan pada tahun 2013. Hasil itu diumumkan Interbrand yang merupakan perusahaan konsultan merek Amerika, baru-baru ini.

Kabar ini merupakan pengumuman ketiga kalinya yang dilakukan oleh Green Brand Ranking. Panasonic naik dua peringkat dari tahun lalu dari peringkat ke-6 menjadi peringkat ke-4. Pansonic juga menempati peringkat teratas dari perusahaan elektronik untuk pertama kalinya.

Setiap merek dievaluasi berdasarkan kinerja ramah lingkungan ( kinerja di lingkungan perusahaan) dan persepsi ramah lingkungan (persepsi masyarakat dari kinerja ramah lingkungan) sehingga terdapat 50 brand berhasil terpilih.

Panasonic menerima penilaian tinggi khususnya dalam hal “Layanan & Produk”, “Tata Kelola”, “Kegiatan Operasional” dalam kinerja ramah lingkungan.  Sebagai tambahan , Panasonic dievaluasi yang sangat ketat berdasarkan sejumlah penilaian.

Sebelumnya, Presiden Panasonic Kazuhiro Tsuga saat pembukaan acara CES 2013  menetapkan komitmen Panasonic menawarkan produk inovatif, eco friendly, solusi cerdas. Fokus terhadap varian produk yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memperkaya hidup, menciptakan nilai nyata kepada para pelanggannya di seluruh dunia. Sebuah bisnis yang terdiri dari 4 pilar yaitu perumahan , non perumahan, pribadi dan mobilitas.

Pencapaian merek ditunjukkan dari pabrik- pabrik yang baru saja dibuka di India, Brazil dan Vietnam. Sementara itu, pada November 2012, Panasonic meluncurkan rangkaian produk econavi , lengkap dengan penempatan label “China environmental tipe II, ” yang merupakan tanda, suatu bentuk penghargaan tertinggi dalam perlindungan produk bersertifikat yang dikeluarkan oleh Kementerian Perlindungan Lingkungan Tiongkok.
6.  Tujuh Prinsip
"Tujuh Prinsip" ini adalah prinsip yang menjadi pedoman kami dalam menegakkan dan menerapkan FIlosofi Dasar Bisnis.

1. Kontribusi terhadap Masyarakat
2. Keadilan dan Kejujuran
3. Kerja sama dan Semangat Tim
4. Upaya Perbaikan Tanpa Kenal Lelah
5. Kesopanan dan Kerendahan Hati
6. Kemampuan Beradaptasi
7. Rasa Terima Kasih
BAB II
ANALISIS ELEMEN BRAND
1.   Elemen-elemen dari Brand
 Elemen – elemen dari merek adalah:
  Nama           : Panasonic
  Logo             : logo Panasonic hanya logotype dalam tulisan berwarna biru dengan tambahan
taglinenya " ideas for life" berwarna abu-abu di bawah.
  Slogan          : “A Better Life, A Better World”       
 
2.   Analisi Kriteria Brand Element
Beberapa kriteria yang harus diperhatikan dalam pemilihan elemen merek:
1.      mengapa namanya Panasonic :
Panasonic berasal dari kata ‘Pan’ yang berarti ‘seluruh’ dan ‘Sonic’ yangHubungan Kausal Empiris Sub Struktur 2 Variabel X dan Y berarti ‘suara’. Nama ini sangat  berkaitan dengan segmentasi fabrikasi Panasonic yang pada waktu itu berkonsentrasi di produk elektronik rumahan. Matsushita sendiri didirikan pada Maret  1918 di Jepang oleh Konosuke Matsushita. Namun beberapa waktu lalu, dengan  semakin menguatnya citra merek Panasonic di dunia internasional, Matsushita Electric Industrial Co. Ltd. pun memutuskan untuk tidak lagi “membedakan”  merek Matsushita dengan  Panasonic. Pada akhirnya, seluruh lini produk Matsushita di seluruh dunia didistrubusikan dengan  satu merek, yaitu Panasonic. Di Indonesia, merek Panasonic sepenuhnya ditangani oleh PT. Panasonic Gobel Indonesia, yang didirikan oleh Rahmat Gobel.
2.       Mengapa pada font desain  menggunakan warna biru dan abu?
o        elemen jenis ini memberi ketegasan dan pesan langsung kepada konsumen. Dengan tulisan brand berwarna biru karena warna biru memiliki arti Memberikan kesan Komunikasi, Peruntungan yang baik, kebijakan, perlindungan, inspirasi spiritual, tenang, kelembutan, dinamis, kreativitas, cinta, kedamaian, kepercayaan, loyalitas, kepandaian, panutan, kekuatan dari dalam, kestabilan, kepercayaan diri, kesadaran, pesan, ide, persahabatan dan harmoni, kasih sayang.
Warna ini memberi kesan tenang dan menekankan keinginan. Obyek dan gambar biru pada dasarnya dapat menciptakan perasaan yang dingin dan tenang. Warna Biru juga dapat menampilkan kekuatan teknologi, kebersihan, udara, air dan kedalaman laut.
o        Sedangkan  tagline yang berwarna abu memiliki makna :
Mencerminkan keamanan, kepandaian, tenang dan serius, kesederhanaan, kedewasaaan, konservatif, praktis, kesedihan, bosan, profesional, kualitas, diam, tenang.
o        Slogan merek global untuk Panasonic ini mewakili komitmen pihak perusahaan dan karyawan dalam menyediakan produk-produk dan pelayanan berdasarkan ide-ide yang akan memperkaya gaya hidup dan membantu memajukan masyarakat. Tidak hanya pada produk-produk, namun juga pada ide-ide. Ide-ide yang akan meningkatkan hidup konsumen dan memperlebar pandangan konsumen.
3.       mengapa slogannya  “A Better Life, A Better World”      
Slogan merek global untuk Panasonic ini mewakili komitmen pihak perusahaan dan karyawan dalam menyediakan produk-produk dan pelayanan berdasarkan ide-ide yang akan memperkaya gaya hidup dan membantu memajukan masyarakat. Tidak hanya pada produk-produk, namun juga pada ide-ide. Ide-ide yang akan meningkatkan hidup konsumen dan memperlebar pandangan konsumen.
4.    mengapa desain logo menggunakan desain name only logo ?
logo yang digunakan oleh PT. Panasonic Gobel Indonesia diambil dari dari sebuah nama dari PT. Panasonic corporation dengan menggunakan gaya grafis khusus. (name only logo)

Sinergi Dari Dua Filosofi
 Panasonic terbentuk oleh dasar filosofi yang diterapkan oleh kedua penemunya, Almarhum Drs. Thayeb Moh Gobel dan Konosuke Matsushita. Almarhum Drs. Thayeb Moh Gobel memiliki filosofi “Pohon Pisang” sementara Konosuke Matsushita dikenal dengan filosofi “Air Mengalir”. Hingga saat ini kedua filosofi bersatu dan membentuk suatu sinergi yang luar biasa dalam membangun bisnis Panasonic di Indonesia.  Almarhum Gobel percaya bahwa pohon pisang adalah symbol yang paling tepat untuk menggambarkan peran dari sebuah perusahaan di tengah masyarakat. Tidak ada bagian dari pohon pisang yang tidak dapat digunakan; buahnya dapat dimakan, sementara daun dan bagian lainnya dapat dipakai untuk berbagai keperluan sehari-hari. Sifat dari pohon pisang yang dapat tumbuh dimana saja menjadikannya selalu tersedia dimanapun, dan regenerasinya pun sangat mudah. Hal inilah yang menurut almarhum merupakan refleksi terbaik dari sebuah perusahaan, dimana layaknya pohon pisang sebuah perusahaan hendaknya dapat sangat berguna bagi masyarakat.  Bagi Panasonic sendiri, air merupakan hal yang sangat krusial untuk kelangsungan hidup manusia. Seperti halnya air yang mengalir, produk elektronik pun seharusnya mudah tersedia dengan harga yang terjangkau untuk kebutuhan masyarakat banyak. Sinergi dari kedua filosofi inilah yang membentuk produk-produk Panasonic yang berkualitas hingga saat ini. Layaknya air ia mengisi kebutuhan dari tempat terendah hingga atas, dan layaknya pohon pisang ia sangat berguna bagi masyarakat.
BAB III
BRAND POSITIONING
1.  Point of Presence
                 titik kesamaan pada produk buatan Panasonic dengan buatan perusahaan yang lain :
1.      Pada kualitas yang diciptakannya
2.      Cara memasarkan produk
3.      Variant yang sama namun yang membedakannya dari spesifikasi mesin produk
4.      Banyaknya pesaing yang sama-sama berasal dari daratan cina
2.  Point of Diference
          Pihak Panasonic lebih mengutamakan produk kepada friend lines dari Panasonic. Supaya kita jangan berpikir itu brand tua. Dia sebetulnya ingin mereposisi diri sehingga lebih kepada youth, golongan muda yang dinamis, millennium. Makanya kemudian mereka menggunakan bahasa orang-orang muda. Dan itu saya lihat di-support dengan produk-produk baru Panasonic. Sekarang kan produk-produk Panasonic yang diluncurkan trendy sekali.
            Selain trendy, produk Panasonic juga  sangat peduli dengan masalah-masalah lingkungan hidup di Indonesia, dengan tujuan utamanya menciptakan teknologi “zero emissions” dengan berbagai cara seperti meminimalkan jumlah emisi karbondioksida (CO2) di dalam proses operasional, menggunakan produk yang dapat didaur ulang, pembangunan eco factory, mendorong konservasi lingkungan dan mempromosikan aksi eco ideas di lingkungan masyarakat.

3.  Brand positioning
Target Market
Yang kita ketahui disini, brand Panasonic sudah banyak dikenal oleh masyarakat di berbagai mancanegara sebagai produk elektronik berteknologi canggih yang berkualitas tinggi. Oleh sebab itu brand tersebut juga menyesuaikan target market yang mereka tuju. Target market Panasonic adalah masyarakat ekonomi menengah keatas.
Panasonic Brand Positioning during early launch
Why?
-          Panasonic adalah brand dari barang – barang elektronik yang berkualitas tinggi, performa yang bagus, serta teknologi yang memiliki fitur-fitur yang canggih dan selalu memberikan inovasi yang terbaik.
-          Ambassador in Indonesia Dian Sastrowardoyo.

For Whoam?
Masyarakat ekonomi kelas menegah keatas

What?
Panasonic menawarkan sebuah inovasi – inovasi terbaik dan tercanggih di setiap produknya yang high perform, high quality dan hemat energi.
Against whoam?
Sony, Asus, Acer, Sharp, Samsung, LG, Polytron.

Panasonic Repositioning
Why?
-          Toshiba adalah brand dari barang – barang elektronik yang berkualitas tinggi, performa yang bagus, serta teknologi yang memiliki fitur-fitur yang canggih dan selalu memberikan inovasi yang terbaik.
-          New Ambassador in Indonesia Atiqah Hasiholan. Pemilihan Atiqah Hasiholan sebagai Brand Ambassador Panasonic di Indonesia bukan hanya karena kecantikannya, melainkan kepribadiannya yang menarik, smart serta kepedulian Atiqah terhadap masalah-masalah lingkungan hidup di Indonesia yang selaras dengan visi Panasonic.”. Hal ini juga merupakan strategi jangka panjang Panasonic untuk tetap aktif beroperasi yang menguntungkan tanpa merugikan lingkungan hidup dan mengaplikasikannya melalui gaya hidup eco (green life innovation) dan gaya bisnis yang eco (green business innovation).

For Whoam?
Masyarakat ekonomi kelas menegah keatas yang ingin selalu update dengan inovasi teknologi.

What?
Panasonic menawarkan sebuah inovasi – inovasi terbaik dan tercanggih di setiap produknya yang high perform, high quality, gaya hidup eco (green life innovation) serta gaya bisnis eco (green business innovation), hemat energi dan ramah lingkungan.
Against whoam?
Sony, Asus, Acer, Sharp, Samsung, LG, Polytron.

Panasonic Brand Positioning
Dari positioning awal hingga ke repositioning sudah jelas membuktikan bahwa brand positioning dari Panasonic adalah
-          Berkualitas
-          Hemat Energi
-          High Perform
-          Good Innovation
-     Ramah Lingkungan

4.  Contoh brand positioning approaches
Panasonic: Posisi untuk Emerging Markets
Panasonic Corp

Berbasis di Osaka, Jepang, Panasonic Corp (PC) adalah produsen terkemuka komponen elektronik dan bagian listrik. Untuk tumbuh pangsa pasar di pasar negara berkembang seperti Brasil, Rusia, India, dan China (BRIC), Vietnam, Afrika, dan Amerika Latin dan meningkatkan basis pelanggan di negara-negara tersebut, Panasonic berencana untuk mengembangkan lini produk konsumen elektronik murah yang memiliki fitur terbatas.


Dalam rangka untuk memanfaatkan konsumen di pasar berkembang, Panasonic akan meluncurkan TV sebesar $ 50, AC seharga $ 100 dan mesin cuci untuk $ 200, yang diharapkan untuk memukul pasar setelah Oktober tahun ini. Panasonic berencana untuk menggunakan "penelitian gaya hidup" untuk merancang produk ini.

Kami percaya bahwa kesuksesan Panasonic terletak pada adalah kemampuannya untuk merespon perubahan teknologi yang cepat dan mengubah preferensi konsumen dengan perkenalan tepat waktu dan hemat biaya produk murah baru di pasar, yang keduanya harga dan teknologi sadar dan sangat kompetitif.

Produk-produk murah akan meningkatkan penjualan dari divisi produk konsumen sebesar 200 miliar yen ($ 2000000000). Di negara-negara BRIC serta Vietnam, perusahaan mengharapkan untuk mencapai target penjualan 300 yen ($ 3000000000) dan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata 20%. Panasonic bertujuan untuk mencapai pertumbuhan dua digit dalam penjualan luar negeri dengan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata 13% pada tahun 2010 dengan fokus pada pasar negara berkembang.

Panasonic bertujuan untuk membangun hubungan dengan pengecer di AS dan pasar Eropa, sementara bertujuan untuk lebih meningkatkan jumlah model produk sebesar 50% di pasar negara berkembang dengan menggeser ke berbagai produk murah.

Sementara kita berharap TV harga lebih rendah baru dan mesin cuci untuk meningkatkan penjualan unit, kami tetap khawatir tentang dampak dari produk ini pada profitabilitas dan pendapatan. Selain itu, fitur low-end bisa merusak citra merek dan premium reputasi global Panasonic.

Dengan mengurangi fitur dan menyediakan desain hanya dasar dan manufaktur, Panasonic berencana untuk memotong meningkatnya biaya bahan baku dan biaya pembangunan secara keseluruhan untuk produk digital. Panasonic mengatakan akan perlu melakukan perombakan total dari bagaimana conceives, desain dan manufaktur produk-produknya. Di atas ini, kompetisi lokal dari produsen kecil yang dapat menyesuaikan harga mereka dengan cepat akan mengakibatkan tekanan harga yang berat untuk Panasonic.

Panasonic tidak memberikan rincian strategi produknya. Panasonic mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya berencana untuk melanjutkan strategi hanya jika dapat mempertahankan profitabilitas.

Sementara Panasonic adalah perusahaan Jepang pertama yang meluncurkan produk ultra-harga rendah untuk menyadap pelanggan di pasar negara berkembang, itu menghadapi persaingan dari perusahaan-perusahaan internasional besar seperti perusahaan-perusahaan Korea Selatan - Samsung Electronics dan LG Electronics dan perusahaan Jepang lainnya, seperti Hitachi (HIT) , Sony (NYSE: SNE) dan Sanyo Electric (OTC: SANYY), yang telah menjual di pasar low-end. Oleh karena itu kami mempertahankan peringkat Tahan kami pada Panasonic.




BAB IV
Strategi kompetisi
1.  Posisi dipasar
Panasonic Corp memiliki penjualan yang signifikan dalam peralatan konsumen, terutama dari Asia Pasifik, didorong oleh Jepang dan Cina. Panasonic Corp saat ini menghadapi masalah penurunan volume dalam bisnis elektronik konsumen, memaksa perusahaan untuk lebih fokus pada peralatan konsumen. Diharapkan bahwa Panasonic akan terus memperluas pasar di Brazil dan Eropa Timur, untuk mendapatkan saham volume yang lebih lanjut dalam peralatan konsumen, serta berkonsentrasi pada upaya peralatan pintar.
Sedangkan PT. PANSAONIC GOBEL INDONESIA sudah diterima oleh masyarakat, karena kulaitas yang baik, serta harga yang cukup miring, maka produk Panasonic dapat diterima baik oleh masyarakat Indonesia.
Laporan Euromonitor International di Panasonic Corp memberikan analisis strategis rinci bisnis perusahaan, memeriksa kinerja di pasar dan ekonomi global. Perusahaan dan pangsa pasar data yang memberikan pandangan yang rinci pada posisi keuangan Panasonic Corp, sedangkan mendalam analisis kualitatif akan membantu Anda memahami strategi merek dan pertumbuhan prospek Panasonic Corp.





2.  Strategi kompetisi
Berikut tiga strategi utama Panasonic:
Market Oriented Product
Market Oriented Product merupakan satu dari strategi utama Panasonic, yakni mengembangkan rangkaian produk yang berorientasi pada pasar lokal di Indonesia. Melalui strategi ini, Panasonic berupaya menghadirkan produk-produk yang sesuai dengan selera dan kebutuhan masyarakat Indonesia yang mendambakan produk berkualitas, multifungsi, tahan lama, dengan desain menarik dan harga terjangkau.
Memperluas lini produk B2B (business-to-business)
Selain produk komersial, Panasonic juga fokus pada produk B2B. Panasonic menargetkan gedung perkantoran, pemerintahan, sekolah, perbankan, perhotelan dan perumahan.
Produk B2B Panasonic mencakup scanner, pbx, security system solutions, dan masih banyak lagi. Produk B2B system solutions berhasil memberikan pertumbuhan 20% dibandingkan dengan tahun sebelumnya
Value-Added Products
Kategori produk ini merupakan rangkaian produk yang menawarkan added value kepada konsumen dan ditargetkan kepada pasar kelas atas. Tahun ini, Panasonic terus mengembangkan produk-produk dalam kategori ini.
Pada kuartal pertama yang berakhir pada bulan Juni lalu, Panasonic Indonesia juga mencatatkan beberapa pencapaian, di antaranya tingginya penjualan AC yang memberikan kontribusi 39% dibandingkan produk lainnya.
“Dengan pengalaman lebih dari 50 tahun hadir di pasar Indonesia, kami percaya dapat memberikan solusi berkualitas untuk kebutuhan rumah tangga dan bisnis masyarakat Indonesia, serta menjadi kontributor utama pertumbuhan bisnis Grup Panasonic secara global,” tutup Suga.
A. Manajemen Strategi yang dilakukan:
- Melakukan Inovasi Produk
              Dengan menambah berbagai produk keluaran terbaru dengan berbagai vitur tambahan terbaru seperti green life innovation dan green business innovation agar produk yang dibuat menghemat energy dan ramah lingkungan.
- Harga yang lebih terjangkau tetapi mutu tetap
              Segmentasi pasar Panasonic mengincar kalangan menengah ke atas, memberikan harga dari yang harga sedang sampai harga termahal, sesuai spesifikasi produk, dan keunggukan produk tersebut.
- Promosi ditingkatkan
              Pihak Panasonic menggunakan beberapa promosi seperti iklan di TV, internet, maupun     promosi di mall-mall besar di Indonesia.
- Produk berkualitas dan memuaskan para konsumen.
- Memberikan kontribusi usaha atau Corporate Social Responsibility (CSR) melalui berbagai kegiatan dan donasi.
- Program pemberian beasiswa tanpa ikatan dinas apapun bagi mahasiswa-mahasiswi yang berprestasi di negeri ini untuk melanjutkan program studi pasca sarjana (S2) di universitas- universitas terkemuka di Jepang. Panasonic Scholarship (PS).
- Menyelenggaraan Panasonic Awards
- Harga bersaing
- Pemberian Service Garansi yang memuasakan
- Pelayanan yang baik
- Promosi sesuai dengan mutu
- Elektronik yang tahan lama / awet
Analisisi swot
Analisis SWOT pada PT. Panasonic Gobel Indonesia

Strengths :
· Sampai saat ini Panasonic di Indonesia tetap merupakan brand elektronik yang paling terkemuka dengan sederet produknya yang inovatif, mulai dari TV plasma, Kamera, AC, Kulkas, Mesin Cuci, dan lainnya.
· Merupakan manufaktur kelas dunia di bidang produk elektronik, khususnya     untuk kebutuhan konsumen awam, bisnis dan industri .
· Sebagai brand elektronik yang memiliki kualitas produk yang tinggi dan terbaik, dan selalu melakukan inovasi-inovasi hebat untuk produk-produknya.
· Menciptakan produk terbaik bagi para konsumennya, sebagai upaya dari melestarikan budaya kedua perusahaan yang telah diterapkan oleh para pendirinya
- Menjadikan produk elektronik pun seharusnya mudah tersedia dengan harga yang terjangkau untuk kebutuhan masyarakat banyak.

Weaknesess :

Pada saat Krisis berkepanjangan yang melanda Indonesia juga memilki dampak bagi PT Panasonic. Ekspor PT Panasonic ke pasar utamanya yaitu Timur Tengah-- menurun dari 38% menjadi 27% dari total penjualannya. Pada saat yang sama, biaya produksi melambung karena naiknya harga bahan bakar, listrik dan telepon. Menurut estimasi National Gobel, biaya produksi meningkat 3 persen setiap tahunnya, dan hal ini tidak diimbangi oleh peningkatan daya beli konsumen.

Opportunities :

· Panasonic merupakan satu-satunya brand yang menyelenggarakan Panasonic Awards yang merupakan wujud kepedulian dan penghargaan Panasonic Indonesia kepada insan pertelevisian yang telah menunjukkan dedikasi dan prestasinya bagi perkembangan pertelevisian tanah air.
· Panasonic merupakan sponsor untuk beberapa event Internasional yang memiliki tujuan sejalan dengan filosofi kami. Khususnya dalam rangka bersumbangsih kepada masyarakat dengan menyediakan teknologi yang terdepan.
· Panasonic terlibat di dalam Olimpiade sebagai Rekan Dunia IOC. Pada pesta olahraga paling akbar di dunia ini, masyarakat luas telah mengenal keterlibatan dan dukungan kami untuk pertandingan Olimpiade tersebut
· Pencak Silat yang secara rutin digelar oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia dan Panasonic adalah satu bukti akan komitmen menjaga dan melestarikan budaya bangsa

Threats :
-       Pesaing utama Panasonic ada pada industri pasar televisi LCD adalah Samsung, Sharp, Sony dan masih banyak lagi
-        Kompetisi intens pada pasar televisi berwarna
-        Lingkungan bisnis yang sangat tidak pasti dan pasar yang semakin kompetitif
-       Jika perusahaan tetap diam, akan mudah ketinggalan jaman
-       Konsumen memiliki banyak pilihan.
3.  Kondisi produk dalam PLC
Siklus Produksi & Mempercepat Time To Market di PT Panasonic

Kebutuhan Bisnis
Akhir tahun 1990-an merupakan masa-masa sulit bagi para produsen maupun konsumen peralatan elektronik di Indonesia. Produk-produk
elektronik murah dari negara-negara Asia lainnya membanjiri pasar Indonesia. Hal ini menjadi fenomena yang menarik bagi segmen konsumen
yang relatif sensitif terhadap perubahan harga.
PT Panasonic (PT Nasional Gobel) adalah salah satu pemain utama di industri elektronika yang pantang menyerah menghadapi tantangan
tersebebut. Bahkan dalam kurun waktu satu tahun, mereka berhasil meraih memperbesar pangsa pasarnya dari 10% menjadi 13%. Pada
tahun 2002, PT Panasonic mampu mencapai pertumbuhan sebesar 15%.
Krisis berkepanjangan yang melanda Indonesia juga memilki dampak bagi PT Panasonic. Ekspor PT Panasonic ke pasar utamanya yaitu Timur
Tengah-- menurun dari 38% menjadi 27% dari total penjualannya. Pada saat yang sama, biaya produksi melambung karena naiknya harga
bahan bakar, listrik dan telepon. Menurut estimasi National Gobel, biaya produksi meningkat 3 persen setiap tahunnya, dan hal ini tidak
diimbangi oleh peningkatan daya beli konsumen.
Tantangan yang dihadapi        
PT Panasonic menyadari bahwa tantangan yang dihadapi tidaklah mudah. Untuk dapat tetap memenangkan persaingan di pasar, diperlukan
kerja ekstra keras dan dukungan solusi teknologi yang dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan efisiensi biaya.
PT Panasonic, telah lama menjalin hubungan kerja sama dengan IBM. Untuk itu, IBM membantu mengatasi tantangan yang dihadapi PT
Panasonic melalui integrasi berbagai solusi yang dimiliki IBM.
Memaksimalkan Efisiensi Horisontal
IBM, sebagai mitra yang membantu pelanggan meraih kesuksesan, membantu PT Panasonic dalam mengintegrasikan penggunaan teknologi
informasi ke dalam seluruh proses bisnis yang berlaku di Panasonic.
Keputusan PT Panasonic untuk membangun infrastruktur TI yang berbasis pada IBM eServer pSeries dan iSeries terbukti dapat
memaksimalkan efektifitas serta efisiensi proses bisnis perusahaan.

Hal ini dilanjutkan dengan implementasi sistem Enterprise Resource Planning dan Supply Chain Management dengan IBM DB2 sebagai fondasi
database mereka.

Sistem-sistem ini terbukti berhasil mencapai misi utamanya, yaitu meningkatkan efisiensi horizontal -- mulai dari tahap pembelian suplai hingga
pengiriman produk akhir.
Memaksimalkan Efisiensi Vertikal
Di bidang perencanaan, perancangan dan pemanufakturan produk, Panasonic mengadopsi sebuah konsep menyeluruh yang dinamakan "Digital
Manufacturing". Konsep ini melibatkan pengintegrasian seluruh kegiatan perancangan ke dalam sebuah divisi.
Di waktu yang lalu, setiap divisi bertanggung jawab untuk mengembangkan lini produk masing-masing,” jelas Heru Santoso, Manufacturing
Director PT Panasonic Indonesia. “Kini, kami telah membentuk sebuah Pusat Kreasi yang memungkinkan kami untuk menjadi trendsetter gaya
hidup konsumen dan mempertahankan kepemimpinan kami di pasar elektronik di Indonesia.”

Solusi Teknologi dari IBM Membantu Perpendek Siklus Desain Produk
Di awal tahun 1990-an, PT Panasonic sudah menggunakan alat desain canggih yang dinamakan Professional CADAM untuk merancang
produk-produk mereka. Piranti lunak ini merupakan cikal bakal dari apa yang saat ini kita kenal sebagai IBM Computer Aided Three Dimensional
Interactive Application, atau biasa disebut CATIA.

Software suite CAD/CAE/CAM ini digunakan oleh ribuan industri besar maupun UKM di seluruh dunia -- mulai dari pembuat komponen otomotif
hingga industri penerbangan.

Pada tahun 2001, PT Panasonic membeli IBM CATIA versi terbaru dan mulai menggunakannya secara lebih intensif untuk merancang
produk-produk baru. Hal ini bertujuan untuk mencapai kepuasan pelanggan, sehingga PT Panasonic dapat memenuhi preferensi pelanggan
mereka secara lebih baik.

Selain adanya pertimbangan bahwa para insinyur kami tidak perlu mempelajari aplikasi baru, keputusan untuk terus menggunakan CATIA
adalah karena CATIA mudah untuk digunakan, mudah di-install, serta mudah pengelolaanya disamping itu harganya pun cukup kompetitif. Hal
ini memungkinkan kami untuk menata ulang seluruh proses yang ada serta mempersingkat proses bisnis kami ,” papar Heru Santoso.

“Sebagai perbandingan, di waktu yang lalu desain sketsa produk dibuat dengan komputer Macintosh dan pembuatan dimensinya dilakukan
dengan Adobe Illustrator sehingga proses desain memakan waktu yang cukup lama, bahkan berbulan-bulan. CATIA dengan sistem
pengelolaannya yang mudah digunakan, membantu memperpendek siklus desain ke dalam hitungan minggu.” Tutur Heru Santoso

Dengan fitur CATIA yang berpusat pada proses, serta sistem pengelolaan CATIA yang cukup mudah, kami dapat melakukan segalanya
dengan tingkat pengintegrasian yang tinggi,” Heru Santoso menambahkan.

Nilai Bisnis yang Diberikan IBM Bagi PT Panasonic

Dengan bantuan IBM CATIA, yang berjalan pada workstation IBM Intellistation, Panasonic dapat meraih efisiensi yang signifikan.

Setahun setelah PT Panasonic menggunakan IBM CATIA, waktu yang diperlukan untuk mengembangkan sebuah produk dapat dipersingkat
hingga 33%. Apabila di masa lalu perusahaan ini membutuhkan waktu satu tahun penuh untuk menyelesaikan sebuah desain baru, kini mereka
hanya membutuhkan delapan bulan.
PT Panasonic percaya bahwa solusi teknologi terintegrasi yang diberikan IBM dapat lebih meningkatkan produktifitasnya sehingga mempercepat
time to market. Solusi CATIA 5 dari IBM membantu PT Panasonic dalam mengembangkan sistem protipe yang memberikan nilai tambah bagi
PT Panasonic, sehingga PT Panasonic dapat lebih berinovasi dalam mengembangkan produknya.

CATIA, mempercepat proses time to market kami. Bagian Penelitian dan Pengembangan kami tidak perlu melalui dua tahap dalam suatu siklus
perancangan. “Dulu, sebuah siklus yang lengkap terdiri dari tahap pembuatan sketsa, pembuatan model lunak, pembuatan dimensi dan
pembuatan mockup digital. Dengan CATIA, kita dapat melompat langsung pada tahap pembuatan model lunak dan mockup digital. Namun
demikian, kami masih dapat menjamin konsistensi data antara bagian desain, engineering dan pemanufakturan.”

Dengan siklus produksi yang lebih pendek, PT Panasonic memperoleh nilai tambah bagi perkembangan bisnisnya seperti :
- dapat lebih responsif terhadap selera pasar yang terus berubah
- terhindar dari kemungkinan pemalsuan produk
Kini, PT Panasonic dapat meluncurkan empat buah produk dengan desain baru sekaligus -- sebuah pesawat televisi, sebuah kipas angin,
sebuah radio kaset jinjing dan sebuah lemari es. “Produk-produk ini bukan merupakan produk lama yang didaur ulang, tetapi didesain dari nol,”
Heru menegaskan.

Solusi terintegrasi yang diberikan IBM memberikan manfaat serta nilai bisnis bagi PT Panasonic. Biaya untuk mengembangkan sebuah kipas
angin baru, mulai dari perancangann hingga pembuatan prototipe misalnya, dapat dipangkas hingga 50%.

“Dengan akurasi desain dan mockup digital, misalnya, kami dapat mengurangi jumlah cetakan yang harus diubah dalam proses
pemanufakturan,” tutur Heru . “Kini, kami dapat mengurangi kebutuhan untuk modifikasi cetakan hingga dua kali per produk, hal ini tentu saja
meningkatkan keunggulan kompetitif bagi PT Panasonic .” Heru menambahkan bahwa solusi dari IBM Catia membantu PT Panasonic hingga
PT Panasonic dapat meluncurkan lebih dari 25 produk baru setiap tahun.

Menatap Masa Depan
PT Panasonic menyadari bahwa mereka harus terus mengembangkan infrstruktur TI mereka agar dapat terus memimpin. Perusahaan ini kini
sedang membangun sebuah fasilitas Pemulihan Bencana, yang antara lain akan menggunakan produk-produk LTO IBM. “Kerja sama dengan
IBM yang memuaskan dan telah berlangsung lama membuat kami berharap dapat meneruskan kerja sama ini untuk membangun fasilitas
pemulihan bencana kami,” Heru Santoso menyimpulkan.

Tentang PT National Gobel
Sebagai sebuah perusahaan ventura antara Matsushita Electric Industrial, Co. Ltd. di Jepang dan PT Gobel International di Indonesia, PT
National Gobel merupakan produsen dan pemanufaktur peralatan elektronik konsumen terbesar di Indonesia. Sejak didirikan pada tahun 1970,
perusahaan ini kini menjadi sebuah perusahaan besar dengan aset sebesar Rp 819 milyar dan pendapatan sebesar Rp 1.8 trilyun di tahun
2002. Kualitas produknya -- seperti radio, radio kaset, perangkat stereo, perangkat stereo untuk mobil, televisi, lemari es, AC, kipas angin,
setrika, pompa air, kotak pengeras suara, dan mesin pres celana -- telah mendapatkaan kepercayaan konsumen. Para pelanggan percaya
bahwa setiap kali mereka membeli sebuah produk merk National atau Panasonic, mereka akan mendapatkan produk yang bermutu.
DAFTAR PUSTAKA