MANAJEMEN
PEMASARAN
“ANALISIS PT. PANASONIC GOBEL
INDONESIA”
Disusun
untuk memenuhi salah satu syarat dalam mata
kuliah
Diserahkan
kepada : Irena Larashati., SE., MM.
Disusun oleh : Luchvi Restiandani
Disusun oleh : Luchvi Restiandani
NPM
: 434334022013055
Kelas : Manajemen A
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PASUNDAN
Jl. Turangga No. 37-41 Bandung
BAB
I
IDENTIFIKASI
PERUSAHAAN
1. Nama Perusahaan
PT.
PANASONIC GOBEL INDONESIA
2. Bentuk Perusahaan
PT.
PANASONIC GOBEL INDONESIA merupakan anak buah perusahaan dari
PT.
PANASONIC CORPORATION
3. History
Sejarah Panasonic Gobel Indonesia
Dengan semangat nasionalisme untuk
membuat sebuah alat komunikasi bagi bangsa Indonesia, pada tahun 1954 Drs. H
Thayeb Moh.Gobel mendirikan PT Transistor Radio Manufacturing di Cawang,
Jakarta yang merupakan pelopor dari Pabrik Radio Transistor pertama di Indonesia
dengan brand “Tjawang”.
Tahun 1957, Drs, Thayeb Moh Gobel
menerima beasiswa Colomba Plan dimana dia melanjutkan studi ke Jepang dan
bertemu dengan Mr. Konosuke Matsushita, pendiri dari Masushita Electric
Indrustrial Co.Ltd. Hingga di tahun 1960 Drs. H. Thayeb Moh.Gobel atas nama PT
Transistor Radio Manufacturing menandatangi perjanjian kerjasama "
Technical Assistance Agreement" dengan Matsushita Electric Industrial Co.
Ltd, (Jepang).
Bisnis pun semakin berkembang dan
hingga akhirnya pada tanggal 27 Juli 1970 terbentuklah Joint Venture dengan
Panasonic Corporation dibawah PT National Gobel yaitu perusahaan penyedia
peralatan rumah tangga.
Hingga tahun 1991 didirikan PT National
Panasonic Gobel yang merupakan satu satunya agen retail NABEL dan MGBI dan PT
Matsushita Kotobuki Electric Indonesia yang mengekspor VCR, CD-ROM, dan TV.
Pada tahun 2004, merek “National “
bertransformasi menjadi “Panasonic” dan nama perusahaan juga berganti menjadi
PT Panasonic Gobel Indonesia. Panasonic menjadi salah satu merek terkenal di
Indonesia. Berbagai macam produk elektronik yang dijual meliputi digital AV,
kesehatan dan kecantikan, komunikasi, kehidupan pusat inovasi, peralatan rumah,
AV profesional, dan solusi bisnis.
4. Visi dan Misi
Visi
Melalui
kegiatan usaha kami, kami di Panasonic telah lama menanamkan “DNA elektronik
konsumen.” Dengan menjadikan DNA ini sebagai pusat dari seluruh kegiatan kami
dan memajukannya, kami bertujuan terus memberikan “kehidupan yang lebih baik”
bagi pelanggan kami di berbagai ruang dan area dimana pelanggan tinggal,
seperti di rumah mereka, masyarakat, bisnis, perjalanan, dan kendaraan.
Empat
perusahaan kami, “Appliances Company,” “Eco Solutions Company,” “AVC Networks
Company,” dan “Automotive & Industrial Systems Company,” akan memainkan
peran sentral dalam ketepatan menangani “industri” yang berkaitan erat dengan
ruang individu, dan kami akan membangun kemitraan dengan pemain utama dalam
bidang industri individu.
Dengan
bekerja sama dengan mitra bisnis kami, kami akan secara aktif menyuguhkan
produk dan layanan, yang merealisasikan nilai pelanggan baru. Dan dengan
meningkatkan keahlian semacam ini untuk membuat proposal baru, kami ingin hadir
dengan inovasi baru dalam elektronik konsumen.
Panasonic
akan memberikan kontribusi dalam mewujudkan “Kehidupan Yang Lebih Baik Dunia
Yang Lebih Baik” bagi setiap pelanggan kami.
Misi
"Mengingat
tanggung jawab kami sebagai industrialis, kami akan mengabdikan diri demi
kemajuan dan perkembangan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan usaha kami,
dengan meningkatkan kualitas hidup di seluruh dunia.“
Tujuan
Dasar Manajemen Panasonic Corporation, dirumuskan pada tahun 1929 oleh pendirinya,
Konosuke Matsushita. Tujuan Dasar Manajemen ini adalah filosofi usaha Panasonic
yang mewujudkan misi dan pengabdian kami demi kemajuan masyarakat dan
kesejahteraan manusia di seluruh dunia melalui kegiatan usaha kami.
5. Pencapaian
·
Penjualan
PT Panasonic Gobel Indonesia pada kuartal I tahun ini tumbuh 6% dibandingkan
tahun sebelumnya. Peningkatan terbesar ini berasal dari penjualan AC. Penjualan
AC memberikan kontribusi terhadap keseluruhan penjualan perusahaan hingga 39%
dibandingkan produk lainnya.
Pencapaian ini adalah hasil strategi bisnis Panasonic yang
fokus pada produk untuk pasar menengah atas dan lokalisasi produk yang
disesuaikan dengan selera pasar Indonesia. “Pencapaian pada kuartal pertama
tahun fiskal 2014 ini membuat Indonesia masuk ke daftar negara tiga besar dengan
penjualan terbaik se-Asia Pasifik bersama dengan Malaysia.” ujar
Hiroyoshi Suga, President Director Panasonic Gobel Indonesia, dalam keterangan
tertulis yang diterima Bloomberg Businessweek Indonesia, Senin (1/9).
Panasonic Corporation merupakan perusahaan teknologi
elektronik global yang hadir pertama kali di Indonesia melalui kehadiran radio
Tjawang pada 1954. Hingga saat ini, Panasonic Indonesia tetap memproduksi
berbagai macam barang elektronik seperti TV plasma, kamera, AC, kulkas, dan
mesin cuci.
·
“Pada
periode 2008-2010, PGI mencapai kenaikan penjualan di atas rata-rata industri
sebesar 28%. Untuk tahun 2011 ini, PGI menargetkan pertumbuhan sebesar 32
persen,”
demikian ungkap Presiden Direktur PT Panasonic Gobel Indonesia, Ichiro
Suganuma melalui presentasi dalam acara press-conference di
Ballroom Ritz Carlton Hotel Pacific Place, SCBD (Sudirman Central Business
Distric), Jakarta.
·
Panasonic Menghadirkan AC Sehat Pertama di Indonesia
Dengan menggunakann Tiga
teknologi AC Econavi + Nanoe-G mencakup:
Sistem
Pemurni Udara Canggih, Nanoe-G
Teknologi sistem pembersih udara yang menggunakan teknologi nano berupa ion dan radikal yang berfungsi menjernihkan udara dalam ruangan. Sistem ini mampu menghilangkan 99% mikro-organisme seperti bakteri dan virus di udara (airborne)*2. Selain itu, Nanoe-G juga memperkenalkan fitur terbaru yang dapat menahan 99% pertumbuhan jamur, bakteri, dan virus pada permukaan barang dan tekstil (adhesive)*3 sehingga menciptakan ruangan yang lebih bersih dan sehat. Penonaktifan jamur, bakteri, dan virus pada permukaan merupakan satu-satunya dan yang pertama di Indonesia.
Teknologi sistem pembersih udara yang menggunakan teknologi nano berupa ion dan radikal yang berfungsi menjernihkan udara dalam ruangan. Sistem ini mampu menghilangkan 99% mikro-organisme seperti bakteri dan virus di udara (airborne)*2. Selain itu, Nanoe-G juga memperkenalkan fitur terbaru yang dapat menahan 99% pertumbuhan jamur, bakteri, dan virus pada permukaan barang dan tekstil (adhesive)*3 sehingga menciptakan ruangan yang lebih bersih dan sehat. Penonaktifan jamur, bakteri, dan virus pada permukaan merupakan satu-satunya dan yang pertama di Indonesia.
Intelligent
Eco Censors/Sensor Pintar Eco – Mengurangi pemborosan listrik
Sejak 2011 Panasonic telah mengembangkan sensor pintar ECONAVI yang berfungsi untuk meningkatkan efisiensi pemakaian listrik melalui kemampuannya dalam mengurangi pemborosan listrik. Melalui pendinginan pada area yang terdeteksi adanya orang dan aktivitas AC ini dapat mengurangi pemakaian energi listrik penggunanaya. Pada fitur ECONAVI 2012 ini dikembangkan tambahan fitur Sunlight Detection yang berfungsi mendeteksi intensitas cahaya redup dan mengurangi kinerja AC untuk mendinginkan ruangan. Dengan cara ini tidak ada energi listrik yang terbuang karena mempertahankan kinerja pendinginan yang sama. Sementara itu saat intensitas cahaya tinggi seperti pada kondisi siang hari atau cerah, Sunlight Detection akan menyesuaikan kinerja AC untuk mendinginkan ruangan.
Sejak 2011 Panasonic telah mengembangkan sensor pintar ECONAVI yang berfungsi untuk meningkatkan efisiensi pemakaian listrik melalui kemampuannya dalam mengurangi pemborosan listrik. Melalui pendinginan pada area yang terdeteksi adanya orang dan aktivitas AC ini dapat mengurangi pemakaian energi listrik penggunanaya. Pada fitur ECONAVI 2012 ini dikembangkan tambahan fitur Sunlight Detection yang berfungsi mendeteksi intensitas cahaya redup dan mengurangi kinerja AC untuk mendinginkan ruangan. Dengan cara ini tidak ada energi listrik yang terbuang karena mempertahankan kinerja pendinginan yang sama. Sementara itu saat intensitas cahaya tinggi seperti pada kondisi siang hari atau cerah, Sunlight Detection akan menyesuaikan kinerja AC untuk mendinginkan ruangan.
Teknologi
Pintar Inverter
Teknologi Inverter merupakan teknologi yang memiliki kontrol kinerja yang tepat. Setelah mencapai pengaturan suhu, AC Inverter secara berkesinambungan terus menyesuaikan pendinginan dengan tenaga seminimal mungkin, sehingga membantu menghemat listrik hingga 50%. Hal ini berbeda dengan AC non-Inverter yang kompresornya bekerja dengan siklus on-off untuk menjaga suhu sehingga pemakaian tenaga listrik menjadi lebih besar. AC Inverter memiliki tenaga pendinginan yang bervariasi untuk menjaga tingkat suhu secara tepat. Oleh karenanya, AC Inverter mampu mendinginkan ruangan dengan cepat, yakni mencapai suhu 1,5 kali lebih cepat daripada AC non-Inverter.
Teknologi Inverter merupakan teknologi yang memiliki kontrol kinerja yang tepat. Setelah mencapai pengaturan suhu, AC Inverter secara berkesinambungan terus menyesuaikan pendinginan dengan tenaga seminimal mungkin, sehingga membantu menghemat listrik hingga 50%. Hal ini berbeda dengan AC non-Inverter yang kompresornya bekerja dengan siklus on-off untuk menjaga suhu sehingga pemakaian tenaga listrik menjadi lebih besar. AC Inverter memiliki tenaga pendinginan yang bervariasi untuk menjaga tingkat suhu secara tepat. Oleh karenanya, AC Inverter mampu mendinginkan ruangan dengan cepat, yakni mencapai suhu 1,5 kali lebih cepat daripada AC non-Inverter.
·
Panasonic
Raih Peringkat ke-4 Brand Internasional Ramah Lingkungan
Panasonic berhasil menduduki
peringkat ke-4 sebagai brand internasional yang ramah lingkungan pada tahun
2013. Hasil itu diumumkan Interbrand yang merupakan perusahaan konsultan merek
Amerika, baru-baru ini.
Kabar ini merupakan pengumuman ketiga kalinya yang dilakukan oleh Green Brand Ranking. Panasonic naik dua peringkat dari tahun lalu dari peringkat ke-6 menjadi peringkat ke-4. Pansonic juga menempati peringkat teratas dari perusahaan elektronik untuk pertama kalinya.
Setiap merek dievaluasi berdasarkan kinerja ramah lingkungan ( kinerja di lingkungan perusahaan) dan persepsi ramah lingkungan (persepsi masyarakat dari kinerja ramah lingkungan) sehingga terdapat 50 brand berhasil terpilih.
Panasonic menerima penilaian tinggi khususnya dalam hal “Layanan & Produk”, “Tata Kelola”, “Kegiatan Operasional” dalam kinerja ramah lingkungan. Sebagai tambahan , Panasonic dievaluasi yang sangat ketat berdasarkan sejumlah penilaian.
Sebelumnya, Presiden Panasonic Kazuhiro Tsuga saat pembukaan acara CES 2013 menetapkan komitmen Panasonic menawarkan produk inovatif, eco friendly, solusi cerdas. Fokus terhadap varian produk yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memperkaya hidup, menciptakan nilai nyata kepada para pelanggannya di seluruh dunia. Sebuah bisnis yang terdiri dari 4 pilar yaitu perumahan , non perumahan, pribadi dan mobilitas.
Pencapaian merek ditunjukkan dari pabrik- pabrik yang baru saja dibuka di India, Brazil dan Vietnam. Sementara itu, pada November 2012, Panasonic meluncurkan rangkaian produk econavi , lengkap dengan penempatan label “China environmental tipe II, ” yang merupakan tanda, suatu bentuk penghargaan tertinggi dalam perlindungan produk bersertifikat yang dikeluarkan oleh Kementerian Perlindungan Lingkungan Tiongkok.
Kabar ini merupakan pengumuman ketiga kalinya yang dilakukan oleh Green Brand Ranking. Panasonic naik dua peringkat dari tahun lalu dari peringkat ke-6 menjadi peringkat ke-4. Pansonic juga menempati peringkat teratas dari perusahaan elektronik untuk pertama kalinya.
Setiap merek dievaluasi berdasarkan kinerja ramah lingkungan ( kinerja di lingkungan perusahaan) dan persepsi ramah lingkungan (persepsi masyarakat dari kinerja ramah lingkungan) sehingga terdapat 50 brand berhasil terpilih.
Panasonic menerima penilaian tinggi khususnya dalam hal “Layanan & Produk”, “Tata Kelola”, “Kegiatan Operasional” dalam kinerja ramah lingkungan. Sebagai tambahan , Panasonic dievaluasi yang sangat ketat berdasarkan sejumlah penilaian.
Sebelumnya, Presiden Panasonic Kazuhiro Tsuga saat pembukaan acara CES 2013 menetapkan komitmen Panasonic menawarkan produk inovatif, eco friendly, solusi cerdas. Fokus terhadap varian produk yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memperkaya hidup, menciptakan nilai nyata kepada para pelanggannya di seluruh dunia. Sebuah bisnis yang terdiri dari 4 pilar yaitu perumahan , non perumahan, pribadi dan mobilitas.
Pencapaian merek ditunjukkan dari pabrik- pabrik yang baru saja dibuka di India, Brazil dan Vietnam. Sementara itu, pada November 2012, Panasonic meluncurkan rangkaian produk econavi , lengkap dengan penempatan label “China environmental tipe II, ” yang merupakan tanda, suatu bentuk penghargaan tertinggi dalam perlindungan produk bersertifikat yang dikeluarkan oleh Kementerian Perlindungan Lingkungan Tiongkok.
6.
Tujuh Prinsip
"Tujuh Prinsip" ini
adalah prinsip yang menjadi pedoman kami dalam menegakkan dan menerapkan FIlosofi
Dasar Bisnis.
1. Kontribusi terhadap Masyarakat
2. Keadilan dan Kejujuran
3. Kerja sama dan Semangat Tim
4. Upaya Perbaikan Tanpa Kenal Lelah
5. Kesopanan dan Kerendahan Hati
6. Kemampuan Beradaptasi
7. Rasa Terima Kasih
1. Kontribusi terhadap Masyarakat
2. Keadilan dan Kejujuran
3. Kerja sama dan Semangat Tim
4. Upaya Perbaikan Tanpa Kenal Lelah
5. Kesopanan dan Kerendahan Hati
6. Kemampuan Beradaptasi
7. Rasa Terima Kasih
BAB II
ANALISIS ELEMEN BRAND
1.
Elemen-elemen
dari Brand
Elemen – elemen dari merek adalah:
Nama : Panasonic
Logo :
logo Panasonic hanya logotype dalam tulisan berwarna biru dengan tambahan
taglinenya " ideas
for life" berwarna
abu-abu di bawah.
Slogan : “A Better Life, A Better World”
2.
Analisi
Kriteria Brand Element
Beberapa kriteria yang harus diperhatikan dalam pemilihan elemen merek:
1.
mengapa
namanya Panasonic :
Panasonic berasal dari kata ‘Pan’ yang
berarti ‘seluruh’ dan ‘Sonic’ yangHubungan
Kausal Empiris Sub Struktur 2 Variabel X dan Y berarti ‘suara’. Nama ini sangat berkaitan dengan segmentasi fabrikasi
Panasonic yang pada waktu itu berkonsentrasi di produk elektronik rumahan.
Matsushita sendiri didirikan pada Maret 1918 di Jepang oleh Konosuke
Matsushita. Namun beberapa waktu lalu, dengan semakin menguatnya citra merek
Panasonic di dunia internasional, Matsushita Electric Industrial Co. Ltd. pun
memutuskan untuk tidak lagi “membedakan” merek Matsushita dengan Panasonic. Pada akhirnya, seluruh lini
produk Matsushita di seluruh dunia didistrubusikan dengan satu merek, yaitu Panasonic. Di
Indonesia, merek Panasonic sepenuhnya ditangani oleh PT. Panasonic Gobel
Indonesia, yang didirikan oleh Rahmat Gobel.
2. Mengapa pada font desain menggunakan
warna biru dan abu?
o
elemen
jenis ini memberi ketegasan dan pesan langsung kepada konsumen. Dengan tulisan
brand berwarna biru karena warna biru memiliki arti Memberikan kesan
Komunikasi, Peruntungan yang baik, kebijakan, perlindungan, inspirasi
spiritual, tenang, kelembutan, dinamis, kreativitas, cinta, kedamaian,
kepercayaan, loyalitas, kepandaian, panutan, kekuatan dari dalam, kestabilan,
kepercayaan diri, kesadaran, pesan, ide, persahabatan dan harmoni, kasih sayang.
Warna ini memberi kesan tenang dan menekankan keinginan. Obyek dan gambar biru pada dasarnya dapat menciptakan perasaan yang dingin dan tenang. Warna Biru juga dapat menampilkan kekuatan teknologi, kebersihan, udara, air dan kedalaman laut.
Warna ini memberi kesan tenang dan menekankan keinginan. Obyek dan gambar biru pada dasarnya dapat menciptakan perasaan yang dingin dan tenang. Warna Biru juga dapat menampilkan kekuatan teknologi, kebersihan, udara, air dan kedalaman laut.
o
Sedangkan tagline yang berwarna abu memiliki makna :
Mencerminkan keamanan, kepandaian, tenang dan serius, kesederhanaan, kedewasaaan, konservatif, praktis, kesedihan, bosan, profesional, kualitas, diam, tenang.
Mencerminkan keamanan, kepandaian, tenang dan serius, kesederhanaan, kedewasaaan, konservatif, praktis, kesedihan, bosan, profesional, kualitas, diam, tenang.
o
Slogan merek global untuk Panasonic ini mewakili
komitmen pihak perusahaan
dan karyawan dalam menyediakan produk-produk dan pelayanan berdasarkan ide-ide
yang akan memperkaya gaya hidup dan membantu memajukan masyarakat. Tidak hanya
pada produk-produk, namun juga pada ide-ide. Ide-ide yang akan meningkatkan
hidup konsumen dan memperlebar pandangan konsumen.
3. mengapa
slogannya “A Better Life, A Better World”
Slogan
merek global untuk Panasonic ini mewakili komitmen pihak perusahaan dan
karyawan dalam menyediakan produk-produk dan pelayanan berdasarkan ide-ide yang
akan memperkaya gaya hidup dan membantu memajukan masyarakat. Tidak hanya pada
produk-produk, namun juga pada ide-ide. Ide-ide yang akan meningkatkan hidup
konsumen dan memperlebar pandangan konsumen.
4. mengapa
desain logo menggunakan desain name only logo ?
logo yang digunakan oleh PT.
Panasonic Gobel Indonesia diambil dari dari sebuah nama dari PT. Panasonic
corporation dengan menggunakan gaya grafis khusus.
(name only logo)
Sinergi Dari Dua Filosofi
Panasonic terbentuk oleh dasar
filosofi yang diterapkan oleh kedua penemunya, Almarhum Drs. Thayeb Moh Gobel
dan Konosuke Matsushita. Almarhum Drs. Thayeb Moh Gobel memiliki filosofi
“Pohon Pisang” sementara Konosuke Matsushita dikenal dengan filosofi “Air
Mengalir”. Hingga saat ini kedua filosofi bersatu dan membentuk suatu sinergi
yang luar biasa dalam membangun bisnis Panasonic di Indonesia. Almarhum
Gobel percaya bahwa pohon pisang adalah symbol yang paling tepat untuk
menggambarkan peran dari sebuah perusahaan di tengah masyarakat. Tidak ada bagian
dari pohon pisang yang tidak dapat digunakan; buahnya dapat dimakan, sementara
daun dan bagian lainnya dapat dipakai untuk berbagai keperluan sehari-hari.
Sifat dari pohon pisang yang dapat tumbuh dimana saja menjadikannya selalu
tersedia dimanapun, dan regenerasinya pun sangat mudah. Hal inilah yang menurut
almarhum merupakan refleksi terbaik dari sebuah perusahaan, dimana layaknya
pohon pisang sebuah perusahaan hendaknya dapat sangat berguna bagi masyarakat.
Bagi Panasonic sendiri, air merupakan hal yang sangat krusial untuk
kelangsungan hidup manusia. Seperti halnya air yang mengalir, produk elektronik
pun seharusnya mudah tersedia dengan harga yang terjangkau untuk kebutuhan
masyarakat banyak. Sinergi dari kedua filosofi inilah yang membentuk
produk-produk Panasonic yang berkualitas hingga saat ini. Layaknya air ia
mengisi kebutuhan dari tempat terendah hingga atas, dan layaknya pohon pisang
ia sangat berguna bagi masyarakat.
BAB III
BRAND POSITIONING
1. Point
of Presence
titik kesamaan pada produk buatan
Panasonic dengan buatan perusahaan yang lain :
1. Pada kualitas yang diciptakannya
2. Cara memasarkan produk
3. Variant yang sama namun yang
membedakannya dari spesifikasi mesin produk
4. Banyaknya pesaing yang sama-sama
berasal dari daratan cina
2. Point
of Diference
Pihak Panasonic lebih mengutamakan produk kepada
friend lines dari Panasonic. Supaya kita jangan berpikir itu brand tua. Dia
sebetulnya ingin mereposisi diri sehingga lebih kepada youth, golongan muda
yang dinamis, millennium. Makanya kemudian mereka menggunakan bahasa
orang-orang muda. Dan itu saya lihat di-support dengan produk-produk baru
Panasonic. Sekarang kan produk-produk Panasonic yang diluncurkan trendy sekali.
Selain
trendy, produk Panasonic juga sangat
peduli dengan masalah-masalah
lingkungan hidup di Indonesia, dengan tujuan utamanya menciptakan teknologi
“zero emissions” dengan berbagai cara seperti meminimalkan jumlah emisi
karbondioksida (CO2) di dalam proses operasional, menggunakan produk yang dapat
didaur ulang, pembangunan eco factory, mendorong konservasi lingkungan dan
mempromosikan aksi eco ideas di lingkungan masyarakat.
3. Brand
positioning
Target Market
Target Market
Yang kita
ketahui disini, brand Panasonic sudah banyak
dikenal oleh masyarakat di berbagai mancanegara sebagai produk elektronik
berteknologi canggih yang berkualitas tinggi. Oleh sebab itu brand tersebut
juga menyesuaikan target market yang mereka tuju. Target market Panasonic adalah
masyarakat ekonomi menengah keatas.
Panasonic Brand
Positioning during early launch
Why?
-
Panasonic adalah brand
dari barang – barang elektronik yang berkualitas tinggi, performa yang bagus,
serta teknologi yang memiliki fitur-fitur yang canggih dan selalu memberikan
inovasi yang terbaik.
-
Ambassador in
Indonesia Dian
Sastrowardoyo.
For Whoam?
Masyarakat
ekonomi kelas menegah keatas
What?
Panasonic menawarkan
sebuah inovasi – inovasi terbaik dan tercanggih di setiap produknya yang high
perform, high quality dan hemat energi.
Against whoam?
Sony, Asus,
Acer, Sharp, Samsung, LG, Polytron.
Panasonic Repositioning
Why?
-
Toshiba adalah
brand dari barang – barang elektronik yang berkualitas tinggi, performa yang
bagus, serta teknologi yang memiliki fitur-fitur yang canggih dan selalu
memberikan inovasi yang terbaik.
-
New Ambassador
in Indonesia Atiqah
Hasiholan. Pemilihan
Atiqah Hasiholan sebagai Brand Ambassador Panasonic di Indonesia bukan hanya
karena kecantikannya, melainkan kepribadiannya yang menarik, smart
serta kepedulian Atiqah terhadap masalah-masalah lingkungan hidup di Indonesia
yang selaras dengan visi Panasonic.”. Hal ini juga merupakan strategi jangka
panjang Panasonic untuk tetap aktif beroperasi yang menguntungkan tanpa
merugikan lingkungan hidup dan mengaplikasikannya melalui gaya hidup eco (green
life innovation) dan gaya bisnis yang eco (green business innovation).
For Whoam?
Masyarakat
ekonomi kelas menegah keatas yang ingin selalu update dengan inovasi teknologi.
What?
Panasonic menawarkan
sebuah inovasi – inovasi terbaik dan tercanggih di setiap produknya yang high
perform, high quality,
gaya hidup eco
(green life innovation) serta gaya bisnis eco (green business innovation), hemat energi dan ramah lingkungan.
Against whoam?
Sony, Asus,
Acer, Sharp, Samsung, LG, Polytron.
Panasonic Brand
Positioning
Dari
positioning awal hingga ke repositioning sudah jelas membuktikan bahwa brand
positioning dari Panasonic adalah
-
Berkualitas
-
Hemat Energi
-
High Perform
-
Good Innovation
-
Ramah Lingkungan
4. Contoh
brand positioning approaches
Panasonic: Posisi untuk Emerging Markets
Panasonic Corp
Berbasis di Osaka, Jepang, Panasonic Corp (PC) adalah produsen terkemuka komponen elektronik dan bagian listrik. Untuk tumbuh pangsa pasar di pasar negara berkembang seperti Brasil, Rusia, India, dan China (BRIC), Vietnam, Afrika, dan Amerika Latin dan meningkatkan basis pelanggan di negara-negara tersebut, Panasonic berencana untuk mengembangkan lini produk konsumen elektronik murah yang memiliki fitur terbatas.
Panasonic: Posisi untuk Emerging Markets
Panasonic Corp
Berbasis di Osaka, Jepang, Panasonic Corp (PC) adalah produsen terkemuka komponen elektronik dan bagian listrik. Untuk tumbuh pangsa pasar di pasar negara berkembang seperti Brasil, Rusia, India, dan China (BRIC), Vietnam, Afrika, dan Amerika Latin dan meningkatkan basis pelanggan di negara-negara tersebut, Panasonic berencana untuk mengembangkan lini produk konsumen elektronik murah yang memiliki fitur terbatas.
Dalam rangka untuk memanfaatkan konsumen di pasar berkembang, Panasonic akan meluncurkan TV sebesar $ 50, AC seharga $ 100 dan mesin cuci untuk $ 200, yang diharapkan untuk memukul pasar setelah Oktober tahun ini. Panasonic berencana untuk menggunakan "penelitian gaya hidup" untuk merancang produk ini.
Kami percaya bahwa kesuksesan Panasonic terletak pada adalah kemampuannya untuk merespon perubahan teknologi yang cepat dan mengubah preferensi konsumen dengan perkenalan tepat waktu dan hemat biaya produk murah baru di pasar, yang keduanya harga dan teknologi sadar dan sangat kompetitif.
Produk-produk murah akan meningkatkan penjualan dari divisi produk konsumen sebesar 200 miliar yen ($ 2000000000). Di negara-negara BRIC serta Vietnam, perusahaan mengharapkan untuk mencapai target penjualan 300 yen ($ 3000000000) dan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata 20%. Panasonic bertujuan untuk mencapai pertumbuhan dua digit dalam penjualan luar negeri dengan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata 13% pada tahun 2010 dengan fokus pada pasar negara berkembang.
Panasonic bertujuan untuk membangun hubungan dengan pengecer di AS dan pasar Eropa, sementara bertujuan untuk lebih meningkatkan jumlah model produk sebesar 50% di pasar negara berkembang dengan menggeser ke berbagai produk murah.
Sementara kita berharap TV harga lebih rendah baru dan mesin cuci untuk meningkatkan penjualan unit, kami tetap khawatir tentang dampak dari produk ini pada profitabilitas dan pendapatan. Selain itu, fitur low-end bisa merusak citra merek dan premium reputasi global Panasonic.
Dengan mengurangi fitur dan menyediakan desain hanya dasar dan manufaktur, Panasonic berencana untuk memotong meningkatnya biaya bahan baku dan biaya pembangunan secara keseluruhan untuk produk digital. Panasonic mengatakan akan perlu melakukan perombakan total dari bagaimana conceives, desain dan manufaktur produk-produknya. Di atas ini, kompetisi lokal dari produsen kecil yang dapat menyesuaikan harga mereka dengan cepat akan mengakibatkan tekanan harga yang berat untuk Panasonic.
Panasonic tidak memberikan rincian strategi produknya. Panasonic mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya berencana untuk melanjutkan strategi hanya jika dapat mempertahankan profitabilitas.
Sementara Panasonic adalah perusahaan Jepang pertama yang meluncurkan produk ultra-harga rendah untuk menyadap pelanggan di pasar negara berkembang, itu menghadapi persaingan dari perusahaan-perusahaan internasional besar seperti perusahaan-perusahaan Korea Selatan - Samsung Electronics dan LG Electronics dan perusahaan Jepang lainnya, seperti Hitachi (HIT) , Sony (NYSE: SNE) dan Sanyo Electric (OTC: SANYY), yang telah menjual di pasar low-end. Oleh karena itu kami mempertahankan peringkat Tahan kami pada Panasonic.
BAB IV
Strategi kompetisi
1. Posisi
dipasar
Panasonic Corp memiliki penjualan yang signifikan dalam peralatan konsumen,
terutama dari Asia Pasifik, didorong oleh Jepang
dan Cina. Panasonic Corp saat ini menghadapi masalah
penurunan volume dalam
bisnis elektronik konsumen,
memaksa perusahaan untuk lebih fokus pada peralatan konsumen. Diharapkan bahwa Panasonic
akan terus memperluas pasar di Brazil dan Eropa Timur,
untuk mendapatkan saham volume yang lebih lanjut dalam peralatan konsumen, serta berkonsentrasi pada upaya peralatan pintar.
Sedangkan PT. PANSAONIC GOBEL
INDONESIA sudah diterima oleh masyarakat, karena kulaitas yang baik, serta
harga yang cukup miring, maka produk Panasonic dapat diterima baik oleh
masyarakat Indonesia.
Laporan Euromonitor International di Panasonic Corp
memberikan analisis strategis rinci bisnis perusahaan, memeriksa kinerja di
pasar dan ekonomi global. Perusahaan
dan pangsa pasar data
yang memberikan pandangan yang rinci
pada posisi keuangan Panasonic
Corp, sedangkan mendalam
analisis kualitatif akan membantu Anda memahami strategi merek dan pertumbuhan prospek Panasonic Corp.
2. Strategi
kompetisi
Berikut tiga strategi
utama Panasonic:
Market Oriented Product
Market Oriented Product merupakan satu dari
strategi utama Panasonic, yakni mengembangkan rangkaian produk yang
berorientasi pada pasar lokal di Indonesia. Melalui strategi ini, Panasonic
berupaya menghadirkan produk-produk yang sesuai dengan selera dan kebutuhan
masyarakat Indonesia yang mendambakan produk berkualitas, multifungsi, tahan
lama, dengan desain menarik dan harga terjangkau.
Memperluas lini produk
B2B (business-to-business)
Selain produk komersial,
Panasonic juga fokus pada produk B2B. Panasonic menargetkan gedung perkantoran,
pemerintahan, sekolah, perbankan, perhotelan dan perumahan.
Produk B2B Panasonic
mencakup scanner, pbx, security system solutions, dan masih banyak lagi. Produk
B2B system solutions berhasil memberikan pertumbuhan 20% dibandingkan dengan
tahun sebelumnya
Value-Added Products
Kategori produk ini
merupakan rangkaian produk yang menawarkan added value kepada konsumen
dan ditargetkan kepada pasar kelas atas. Tahun ini, Panasonic terus
mengembangkan produk-produk dalam kategori ini.
Pada kuartal pertama
yang berakhir pada bulan Juni lalu, Panasonic Indonesia juga mencatatkan
beberapa pencapaian, di antaranya tingginya penjualan AC yang memberikan
kontribusi 39% dibandingkan produk lainnya.
“Dengan pengalaman lebih
dari 50 tahun hadir di pasar Indonesia, kami percaya dapat memberikan solusi
berkualitas untuk kebutuhan rumah tangga dan bisnis masyarakat Indonesia, serta
menjadi kontributor utama pertumbuhan bisnis Grup Panasonic secara global,”
tutup Suga.
A. Manajemen Strategi yang
dilakukan:
- Melakukan Inovasi Produk
Dengan menambah berbagai produk keluaran
terbaru dengan berbagai vitur tambahan terbaru seperti green life innovation dan green
business innovation agar produk yang dibuat menghemat energy dan ramah
lingkungan.
- Harga yang lebih terjangkau tetapi
mutu tetap
Segmentasi pasar Panasonic mengincar kalangan
menengah ke atas, memberikan harga dari yang harga sedang sampai harga
termahal, sesuai spesifikasi produk, dan keunggukan produk tersebut.
- Promosi ditingkatkan
Pihak Panasonic menggunakan beberapa promosi
seperti iklan di TV, internet, maupun
promosi di mall-mall besar di Indonesia.
- Produk berkualitas dan memuaskan para konsumen.
- Memberikan kontribusi usaha atau Corporate Social Responsibility (CSR) melalui berbagai kegiatan dan donasi.
- Program pemberian beasiswa tanpa ikatan dinas apapun bagi mahasiswa-mahasiswi yang berprestasi di negeri ini untuk melanjutkan program studi pasca sarjana (S2) di universitas- universitas terkemuka di Jepang. Panasonic Scholarship (PS).
- Menyelenggaraan Panasonic Awards
- Harga bersaing
- Pemberian Service Garansi yang memuasakan
- Pelayanan yang baik
- Promosi sesuai dengan mutu
- Elektronik yang tahan lama / awet
- Produk berkualitas dan memuaskan para konsumen.
- Memberikan kontribusi usaha atau Corporate Social Responsibility (CSR) melalui berbagai kegiatan dan donasi.
- Program pemberian beasiswa tanpa ikatan dinas apapun bagi mahasiswa-mahasiswi yang berprestasi di negeri ini untuk melanjutkan program studi pasca sarjana (S2) di universitas- universitas terkemuka di Jepang. Panasonic Scholarship (PS).
- Menyelenggaraan Panasonic Awards
- Harga bersaing
- Pemberian Service Garansi yang memuasakan
- Pelayanan yang baik
- Promosi sesuai dengan mutu
- Elektronik yang tahan lama / awet
Analisisi
swot
Analisis SWOT pada PT. Panasonic
Gobel Indonesia
Strengths :
· Sampai saat ini Panasonic di Indonesia tetap merupakan brand elektronik yang paling terkemuka dengan sederet produknya yang inovatif, mulai dari TV plasma, Kamera, AC, Kulkas, Mesin Cuci, dan lainnya.
· Merupakan manufaktur kelas dunia di bidang produk elektronik, khususnya untuk kebutuhan konsumen awam, bisnis dan industri .
· Sebagai brand elektronik yang memiliki kualitas produk yang tinggi dan terbaik, dan selalu melakukan inovasi-inovasi hebat untuk produk-produknya.
· Menciptakan produk terbaik bagi para konsumennya, sebagai upaya dari melestarikan budaya kedua perusahaan yang telah diterapkan oleh para pendirinya
- Menjadikan produk elektronik pun seharusnya mudah tersedia dengan harga yang terjangkau untuk kebutuhan masyarakat banyak.
Weaknesess :
Pada saat Krisis berkepanjangan yang melanda Indonesia juga memilki dampak bagi PT Panasonic. Ekspor PT Panasonic ke pasar utamanya yaitu Timur Tengah-- menurun dari 38% menjadi 27% dari total penjualannya. Pada saat yang sama, biaya produksi melambung karena naiknya harga bahan bakar, listrik dan telepon. Menurut estimasi National Gobel, biaya produksi meningkat 3 persen setiap tahunnya, dan hal ini tidak diimbangi oleh peningkatan daya beli konsumen.
Opportunities :
Strengths :
· Sampai saat ini Panasonic di Indonesia tetap merupakan brand elektronik yang paling terkemuka dengan sederet produknya yang inovatif, mulai dari TV plasma, Kamera, AC, Kulkas, Mesin Cuci, dan lainnya.
· Merupakan manufaktur kelas dunia di bidang produk elektronik, khususnya untuk kebutuhan konsumen awam, bisnis dan industri .
· Sebagai brand elektronik yang memiliki kualitas produk yang tinggi dan terbaik, dan selalu melakukan inovasi-inovasi hebat untuk produk-produknya.
· Menciptakan produk terbaik bagi para konsumennya, sebagai upaya dari melestarikan budaya kedua perusahaan yang telah diterapkan oleh para pendirinya
- Menjadikan produk elektronik pun seharusnya mudah tersedia dengan harga yang terjangkau untuk kebutuhan masyarakat banyak.
Weaknesess :
Pada saat Krisis berkepanjangan yang melanda Indonesia juga memilki dampak bagi PT Panasonic. Ekspor PT Panasonic ke pasar utamanya yaitu Timur Tengah-- menurun dari 38% menjadi 27% dari total penjualannya. Pada saat yang sama, biaya produksi melambung karena naiknya harga bahan bakar, listrik dan telepon. Menurut estimasi National Gobel, biaya produksi meningkat 3 persen setiap tahunnya, dan hal ini tidak diimbangi oleh peningkatan daya beli konsumen.
Opportunities :
· Panasonic merupakan satu-satunya brand yang menyelenggarakan Panasonic Awards yang merupakan wujud kepedulian dan penghargaan Panasonic Indonesia kepada insan pertelevisian yang telah menunjukkan dedikasi dan prestasinya bagi perkembangan pertelevisian tanah air.
· Panasonic merupakan sponsor untuk beberapa event Internasional yang memiliki tujuan sejalan dengan filosofi kami. Khususnya dalam rangka bersumbangsih kepada masyarakat dengan menyediakan teknologi yang terdepan.
· Panasonic terlibat di dalam Olimpiade sebagai Rekan Dunia IOC. Pada pesta olahraga paling akbar di dunia ini, masyarakat luas telah mengenal keterlibatan dan dukungan kami untuk pertandingan Olimpiade tersebut
· Pencak Silat yang secara rutin digelar oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia dan Panasonic adalah satu bukti akan komitmen menjaga dan melestarikan budaya bangsa
Threats :
- Pesaing utama Panasonic ada pada
industri pasar televisi LCD adalah Samsung, Sharp, Sony dan masih banyak lagi
- Kompetisi intens pada pasar televisi berwarna
- Lingkungan bisnis yang sangat tidak pasti dan
pasar yang semakin kompetitif
- Jika perusahaan tetap diam, akan
mudah ketinggalan jaman
- Konsumen memiliki banyak pilihan.
3. Kondisi
produk dalam PLC
Siklus
Produksi & Mempercepat Time
To Market di PT Panasonic
Kebutuhan
Bisnis
Akhir
tahun 1990-an merupakan masa-masa sulit bagi para produsen maupun konsumen
peralatan elektronik di Indonesia. Produk-produk
elektronik
murah dari negara-negara Asia lainnya membanjiri pasar Indonesia. Hal ini
menjadi fenomena yang menarik bagi segmen konsumen
yang relatif sensitif terhadap
perubahan harga.
PT Panasonic (PT
Nasional Gobel) adalah salah satu pemain utama di industri elektronika yang
pantang menyerah menghadapi tantangan
tersebebut. Bahkan
dalam kurun waktu satu tahun, mereka berhasil meraih memperbesar pangsa
pasarnya dari 10% menjadi 13%. Pada
tahun
2002, PT Panasonic mampu mencapai pertumbuhan sebesar 15%.
Krisis berkepanjangan
yang melanda Indonesia juga memilki dampak bagi PT Panasonic. Ekspor PT
Panasonic ke pasar utamanya yaitu Timur
Tengah-- menurun dari
38% menjadi 27% dari total penjualannya. Pada saat yang sama, biaya produksi
melambung karena naiknya harga
bahan bakar, listrik
dan telepon. Menurut estimasi National Gobel, biaya produksi meningkat 3 persen
setiap tahunnya, dan hal ini tidak
diimbangi
oleh peningkatan daya beli konsumen.
Tantangan
yang dihadapi
PT Panasonic menyadari
bahwa tantangan yang dihadapi tidaklah mudah. Untuk dapat tetap memenangkan
persaingan di pasar, diperlukan
kerja ekstra keras dan
dukungan solusi teknologi yang dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan
efisiensi biaya.
PT Panasonic, telah
lama menjalin hubungan kerja sama dengan IBM. Untuk itu, IBM membantu mengatasi
tantangan yang dihadapi PT
Panasonic
melalui integrasi berbagai solusi yang dimiliki IBM.
Memaksimalkan Efisiensi
Horisontal
IBM, sebagai mitra yang
membantu pelanggan meraih kesuksesan, membantu PT Panasonic dalam mengintegrasikan
penggunaan teknologi
informasi
ke dalam seluruh proses bisnis yang berlaku di Panasonic.
Keputusan PT Panasonic
untuk membangun infrastruktur TI yang berbasis pada IBM eServer pSeries dan
iSeries terbukti dapat
memaksimalkan
efektifitas serta efisiensi proses bisnis perusahaan.
Hal ini dilanjutkan
dengan implementasi sistem Enterprise Resource Planning dan Supply Chain
Management dengan IBM DB2 sebagai fondasi
database mereka.
Sistem-sistem ini
terbukti berhasil mencapai misi utamanya, yaitu meningkatkan efisiensi
horizontal -- mulai dari tahap pembelian suplai hingga
pengiriman
produk akhir.
Memaksimalkan
Efisiensi Vertikal
Di bidang
perencanaan, perancangan dan pemanufakturan produk, Panasonic mengadopsi sebuah
konsep menyeluruh yang dinamakan "Digital
Manufacturing".
Konsep ini melibatkan pengintegrasian seluruh kegiatan perancangan ke dalam
sebuah divisi.
Di waktu
yang lalu, setiap divisi bertanggung jawab untuk mengembangkan lini produk
masing-masing,” jelas Heru Santoso, Manufacturing
Director PT
Panasonic Indonesia. “Kini, kami telah membentuk sebuah Pusat Kreasi yang
memungkinkan kami untuk menjadi trendsetter gaya
hidup
konsumen dan mempertahankan kepemimpinan kami di pasar elektronik di
Indonesia.”
Solusi
Teknologi dari IBM Membantu Perpendek Siklus Desain Produk
Di awal
tahun 1990-an, PT Panasonic sudah menggunakan alat desain canggih yang
dinamakan Professional CADAM untuk merancang
produk-produk
mereka. Piranti lunak ini merupakan cikal bakal dari apa yang saat ini kita kenal
sebagai IBM Computer Aided Three Dimensional
Interactive
Application, atau biasa disebut CATIA.
Software
suite CAD/CAE/CAM ini digunakan oleh ribuan industri besar maupun UKM di
seluruh dunia -- mulai dari pembuat komponen otomotif
hingga
industri penerbangan.
Pada tahun
2001, PT Panasonic membeli IBM CATIA versi terbaru dan mulai menggunakannya
secara lebih intensif untuk merancang
produk-produk
baru. Hal ini bertujuan untuk mencapai kepuasan pelanggan, sehingga PT
Panasonic dapat memenuhi preferensi pelanggan
mereka
secara lebih baik.
Selain
adanya pertimbangan bahwa para insinyur kami tidak perlu mempelajari aplikasi
baru, keputusan untuk terus menggunakan CATIA
adalah
karena CATIA mudah untuk digunakan, mudah di-install, serta mudah pengelolaanya
disamping itu harganya pun cukup kompetitif. Hal
ini memungkinkan kami untuk menata ulang seluruh proses yang ada serta mempersingkat proses bisnis kami ,” papar Heru Santoso.
“Sebagai
perbandingan, di waktu yang lalu desain sketsa produk dibuat dengan komputer
Macintosh dan pembuatan dimensinya dilakukan
dengan
Adobe Illustrator sehingga proses desain memakan waktu yang cukup lama, bahkan
berbulan-bulan. CATIA dengan sistem
pengelolaannya
yang mudah digunakan, membantu memperpendek siklus desain ke dalam hitungan
minggu.” Tutur Heru Santoso
“Dengan fitur CATIA yang berpusat pada proses, serta sistem
pengelolaan CATIA yang cukup mudah, kami dapat melakukan segalanya
dengan
tingkat pengintegrasian yang tinggi,” Heru Santoso menambahkan.
Nilai Bisnis
yang Diberikan IBM Bagi PT Panasonic
Dengan
bantuan IBM CATIA, yang berjalan pada workstation IBM Intellistation, Panasonic
dapat meraih efisiensi yang signifikan.
Setahun
setelah PT Panasonic menggunakan IBM CATIA, waktu yang diperlukan untuk mengembangkan
sebuah produk dapat dipersingkat
hingga 33%.
Apabila di masa lalu perusahaan ini membutuhkan waktu satu tahun penuh untuk
menyelesaikan sebuah desain baru, kini mereka
hanya membutuhkan delapan bulan.
PT
Panasonic percaya bahwa solusi teknologi terintegrasi yang diberikan IBM dapat
lebih meningkatkan produktifitasnya sehingga mempercepat
time to
market. Solusi CATIA 5 dari IBM membantu PT Panasonic dalam mengembangkan
sistem protipe yang memberikan nilai tambah bagi
PT
Panasonic, sehingga PT Panasonic dapat lebih berinovasi dalam mengembangkan
produknya.
CATIA,
mempercepat proses time to market kami. Bagian Penelitian dan Pengembangan kami
tidak perlu melalui dua tahap dalam suatu siklus
perancangan.
“Dulu, sebuah siklus yang lengkap terdiri dari tahap pembuatan sketsa,
pembuatan model lunak, pembuatan dimensi dan
pembuatan
mockup digital. Dengan CATIA, kita dapat melompat langsung pada tahap pembuatan
model lunak dan mockup digital. Namun
demikian,
kami masih dapat menjamin konsistensi data antara bagian desain, engineering
dan pemanufakturan.”
Dengan
siklus produksi yang lebih pendek, PT Panasonic memperoleh nilai tambah bagi
perkembangan bisnisnya seperti :
- dapat
lebih responsif terhadap selera pasar yang terus berubah
- terhindar
dari kemungkinan pemalsuan produk
Kini, PT
Panasonic dapat meluncurkan empat buah produk dengan desain baru sekaligus --
sebuah pesawat televisi, sebuah kipas angin,
sebuah
radio kaset jinjing dan sebuah lemari es. “Produk-produk ini bukan merupakan
produk lama yang didaur ulang, tetapi didesain dari nol,”
Heru
menegaskan.
Solusi
terintegrasi yang diberikan IBM memberikan manfaat serta nilai bisnis bagi PT
Panasonic. Biaya untuk mengembangkan sebuah kipas
angin baru,
mulai dari perancangann hingga pembuatan prototipe misalnya, dapat dipangkas
hingga 50%.
“Dengan
akurasi desain dan mockup digital, misalnya, kami dapat mengurangi jumlah
cetakan yang harus diubah dalam proses
pemanufakturan,”
tutur Heru . “Kini, kami dapat mengurangi kebutuhan untuk modifikasi cetakan
hingga dua kali per produk, hal ini tentu saja
meningkatkan
keunggulan kompetitif bagi PT Panasonic .” Heru menambahkan bahwa solusi dari
IBM Catia membantu PT Panasonic hingga
PT
Panasonic dapat meluncurkan lebih dari 25 produk baru setiap tahun.
Menatap
Masa Depan
PT
Panasonic menyadari bahwa mereka harus terus mengembangkan infrstruktur TI
mereka agar dapat terus memimpin. Perusahaan ini kini
sedang
membangun sebuah fasilitas Pemulihan Bencana, yang antara lain akan menggunakan
produk-produk LTO IBM. “Kerja sama dengan
IBM yang
memuaskan dan telah berlangsung lama membuat kami berharap dapat meneruskan
kerja sama ini untuk membangun fasilitas
pemulihan
bencana kami,” Heru Santoso menyimpulkan.
Tentang PT
National Gobel
Sebagai
sebuah perusahaan ventura antara Matsushita Electric Industrial, Co. Ltd. di
Jepang dan PT Gobel International di Indonesia, PT
National
Gobel merupakan produsen dan pemanufaktur peralatan elektronik konsumen
terbesar di Indonesia. Sejak didirikan pada tahun 1970,
perusahaan
ini kini menjadi sebuah perusahaan besar dengan aset sebesar Rp 819 milyar dan
pendapatan sebesar Rp 1.8 trilyun di tahun
2002.
Kualitas produknya -- seperti radio, radio kaset, perangkat stereo, perangkat
stereo untuk mobil, televisi, lemari es, AC, kipas angin,
setrika,
pompa air, kotak pengeras suara, dan mesin pres celana -- telah mendapatkaan
kepercayaan konsumen. Para pelanggan percaya
bahwa setiap kali mereka membeli sebuah
produk merk National atau Panasonic, mereka akan mendapatkan produk yang bermutu.
DAFTAR PUSTAKA